Tujuan Hidup Manusia
Dzikr.web.id | Para pembaca dimanapun berada, apa yang ada dipikiran antum kalau
terbersit dipikiran mengenai kata “hidup”?, mungkin antum-antum akan berkata bagaimana
hidup enak?, hidupnya orang kaya bagaimana rasanya ya?, atau unek” yang lainnya.
Nah yang ada dibenak ana adalah apa tujuan hidup manusia di dunia?. Sebuah
pertanyaan yang sangat penting untuk dijawab oleh semua manusia.
Lantas
apa tujuan kita hidup di dunia ini sobat sekalian? Jawaban dari pertanyaan ini
akan sangat berpengaruh bagi kehidupan kalian. Karena kita hidup sesuai apa
yang ada dibenak kita. Seseorang yang tujuan hidupnya mencari kekayaan, maka akan
ia habiskan hidupnya untuk memburu materi kekayaan, tanpa menghiraukan hal-hal
yang lain selain mencari kekayaan. Seseorang yang tujuan hidupnya memcari
popularitas, maka ia akan melakukan segala hal untuk merealisasikan tujuannya
tersebut.
Para pembaca dimanapun berada, kita seorang muslim yang bersaksi bahwa tiada
tuhan yang berhak disembah kecuali hanya Allah ta’ala semata juga mempunyai
tujuan hidup tersendiri. Tujuan hidup kita bukan untuk mencari uang, atau
mencari popularitas, akan tetapi tujuan hidup sseorang muslim adalah sesuai apa
yang diperintahkan oleh sang pencipta alam semesta. Allah ta’ala berfirman:
وما خلقت الجن والإنس إلا
ليعبدون(الذاريات: 56)
”Dan tidaklah Aku(Allah) menciptakan jin dan
manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku”(ad dzariyat: 56)
Inilah
tujuan hidup seorang muslim, yaitu untuk beribadah kapada Allah ta’ala semata. Syaikh
muhammad bin shaleh bin muhammad al utsaimin didalam kitabnya Qoulul mufid
ala kitabittauhid menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ليعبدون adalah ليوحدون yaitu mentauhidkan Allah ta’ala
disegala kehidupan kita.
Kita
mengimani bahwa Allah adalah satu-satunya dzat yang yang menciptakan alam ini
beserta isinya, menghidupkan, mematikan, mengatur segala kehidupan yang
berlangsung dijagad raya ini. Kita mengimani bahwa Dialah dzat satu-satunya
yang berhak untuk diibadahi, dan selain-Nya adalah sesembahan yang bathil yang
hanya nama-nama yang dibuat oleh manusia. Kita mengimani segala nama-nama dan
sifat yang mulia yang Ia namai diriNya sendiri atau yang rasulullah sallallahu
alaihi wassallam namai didalam hadits-haditsnya.
Orang
yang menjadikan tujuan hidupnya untuk beribadah kepad Allah ta’ala, maka ia
akan mementingkan masalah ibadah kepada Allah ta’ala diatas perkara-perkara
yang lain. Apabila ia pedagang, maka ia berdagang sesuai aturan-aturan yang
Allah dan rasulNya tetapkan, ia akan meninggalkan perdagangannya tatkala ada
panggilan untuk beribadah kepada Allah. Ia memposisikan aktifitas dagangnya
dalam rangka wasilah untuk menunjang ibadahnya kepada Allah ta’ala. Ia
berdagang agar mendapat untung, dengan untung itu ia bisa membayar zakat,
sahaqoh, qurban, dan lain sebagainya.
Akan
tetapi jika tujuan hidup sesorang adalah dunia, maka Ia posisikan pekerjaan
mencari hartanya itu sebagai tujuan hidupnya, dan menjadikan ibadahnya itu
sebagai pelengkap hidup. Itupun kalau masih ingat ibadah, lebih parah lagi
kalau sudah lupa beribadah kepada Allah ta’ala. Maka kita mesti memperhatikan
apa tujuan hidup kita didunia ini, agar hidup kita terukur dan teratur.
Itulah sekilas tentang tujuan hidup manusia, setelah kita tahu apa tujuan kita hidup, semoga kita tidak salah jalan dalam mengarungi hidup ini.
Posting Komentar untuk "Tujuan Hidup Manusia"